Cara Memproduksi Benih Okra Sendiri


Budidaya untuk produksi benih okra hampir sama seperti budidaya konsumsi (Panduan Budidaya Okra dalam Pot/Polibag), kecuali ada perlakuan isolasi jarak dan seleksi (roguing) untuk menjaga kemurnian genetik benih yang dihasilkan. Namun, jika yang ditanam hanya satu varietas dan tidak ada tanaman okra varietas lain, maka tidak diperlukan isolasi jarak maupun rouging.

Waktu pemanenan untuk benih
  • Okra yang siap untuk dijadikan benih ditandai dengan polong yang telah berwarna coklat dan kering, terkadang polong telah retak, dan biji telah berwarna coklat.
  • Saat musim hujan jangan menunda waktu panen karena biji dapat berkecambah dalam polong.
  • Polong dipanen dengan cara dipotong, untuk selanjutnya polong dikeringkan. 

Pengeringan polong dan prosesing benih 
  • Polong okra dikeringkan di bawah sinar matahari selama ± 3 hari.
  • Setelah kadar air biji mencapai sekitar 5 - 8%, maka dapat dilakukan prosesing benih.
  • Buka polong yang telah kering, keluarkan biji yang ada didalamnya.
  • Bersihkan dari kotoran benih, lakukan pengemasan Pengemasan dan penyimpanan benih.
  • Kemasan dapat berupa kemasan kertas, alumunium foil ataupun plastik PP ukuran 0,8.
  • Jika memungkinkan udara yang ada dalam kemasan alumunium foil juga dikeluarkan dengan menggunakan alat penghisap (vacuum), sehingga kadar air benih awal dapat dipertahankan.
  • Benih yang dikemas dalam kemasan kertas harus disimpan dalam stoples kaca yang telah diberi bahan desikan, seperti silica gel untuk menjaga udara didalam stoples diharapkan tetap kering, dan dapat mempertahankan kadar air benih awal.

Comments