Penggunaan Feromon EXI Untuk Pengendalian Hama Ulat Bawang Merah



Apa Kabartani? - Salah satu kendala dalam budidaya bawang merah di Indonesia adalah serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang merugikan bagi petani. Ulat bawang (Spodoptera Exigua) merupakan hama utama pada tanaman bawang merah yang menyerang sepanjang tahun, pada musim hujan. 

Jika tidak dikendalikan, serangan hama tersebut dapat menyebabkan kegagalan panen. Teknik pengendalian hama ulat bawang yang dilakukan oleh petani ialah dengan penggunaan insektisida yang dilakukan secara intensif, dengan dosistinggi, interval penyemprotan yang pendek, dan pencampuran lebih dari dua jenis pestisida.

Feromon merupakan zat kimia yang berasal dar kelenjar endokrin dan digunakan oleh makhluk hidup untuk mengenali sesama dalam membantu proses reproduksi. Senyawa tersebut telah dibuat sistesisnya dan disebut Feromonoid Seks. 

Feromonoid Seks dapat digunakan sebagai alat pemantau keberadaan populasi hama dilapangan dan untuk penangkapan masal serangga jantan. Feromonoid Seks sangat praktis dan mudah di aplikasikan serta aman bagi pemakai dan aman bagi lingkungan.

Simak juga: 

Feromon Exi sudah diproduksi secara masal oleh Badan Litbang Pertanian bekerjasama dengan CV Nusagri Bogor.

Comments